Timba Ilmu, Bagian Hukum Kota Pekalongan Bertandang ke JDIH Kabupaten Batang
Kota Pekalongan - Bagian Hukum Setda Kota Pekalongan bertandang ke Perpustakaan JDIH Kabupaten Batang pada Rabu (12/4/2023). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka studi komparasi terkait pengelolaan jaringan dokumentasi dan informasi hukum (JDIH).
Adapun tujuan dari studi komparasi tersebut antara lain: untuk menambah wawasan dan pengetahuan terkait pengelolaan JDIH; untuk menerapkan ilmu maupun wawasan yang diperoleh dari hasil studi komparasi; dan untuk memotivasi pengelola JDIH Kota Pekalongan agar lebih baik dan lebih inovatif lagi.
Analis Hukum Muda pada Bagian Hukum Setda Kota Pekalongan, Agus Hamzah, menceritakan bahwa JDIH Kota Pekalongan mendapatkan beberapa masukan dari Biro Hukum Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat kunjungan monev pekan lalu. Untuk itu, perlu kiranya melakukan studi komparasi, supaya bisa belajar dan menerapkan apa yang menjadi inovasi dalam pengelolaan JDIH di kabupaten/kota lain.
“Tidak perlu jauh-jauh, ke dekat sini saja. Bagian Hukum Setda Kabupaten Batang menurut kami sudah sangat baik dalam pengelolaan JDIH,” tutur Agus.
Kedatangan tim pengelola JDIH Kota Pekalongan disambut baik oleh tim JDIH Kabupaten Batang. Analis Hukum Muda pada Bagian Hukum Setda Kabupaten Batang, Deasy Aryati, menuturkan bahwa timnya sangat terbuka bagi kabupaten/kota lain yang ingin berkunjung sekaligus belajar bersama terkait pengelolaan JDIH. Menurutnya, JDIH di tiap kabupaten/kota memiliki keunggulan dan ciri khasnya masing-masing.
“Kami pun sebenarnya sambil belajar dari JDIH Kota Pekalongan. Inovasi yang ada di sini itu merupakan hasil dari kami belajar dari kabupaten/kota lain yang kami kunjungi,” kata Subkoordinator Dokumentasi dan Informasi itu.
Kunjungan studi komparasi berlangsung hangat dengan disertai canda-tawa. Beberapa poin yang dibahas dalam kegiatan tersebut antara lain: terkait pembinaan dan koordinasi anggota JDIH; pengelolaan dan penyimpanan dokumen hukum bersejarah; pengoptimalan perpustakaan JDIH sebagai ruang publik; pengelolaan koleksi perpustakaan JDIH; dan pengadaan fasilitas pendukung perpustakaan JDIH. [Tim JDIH Kota Pekalongan]
Adapun tujuan dari studi komparasi tersebut antara lain: untuk menambah wawasan dan pengetahuan terkait pengelolaan JDIH; untuk menerapkan ilmu maupun wawasan yang diperoleh dari hasil studi komparasi; dan untuk memotivasi pengelola JDIH Kota Pekalongan agar lebih baik dan lebih inovatif lagi.
Analis Hukum Muda pada Bagian Hukum Setda Kota Pekalongan, Agus Hamzah, menceritakan bahwa JDIH Kota Pekalongan mendapatkan beberapa masukan dari Biro Hukum Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat kunjungan monev pekan lalu. Untuk itu, perlu kiranya melakukan studi komparasi, supaya bisa belajar dan menerapkan apa yang menjadi inovasi dalam pengelolaan JDIH di kabupaten/kota lain.
“Tidak perlu jauh-jauh, ke dekat sini saja. Bagian Hukum Setda Kabupaten Batang menurut kami sudah sangat baik dalam pengelolaan JDIH,” tutur Agus.
Kedatangan tim pengelola JDIH Kota Pekalongan disambut baik oleh tim JDIH Kabupaten Batang. Analis Hukum Muda pada Bagian Hukum Setda Kabupaten Batang, Deasy Aryati, menuturkan bahwa timnya sangat terbuka bagi kabupaten/kota lain yang ingin berkunjung sekaligus belajar bersama terkait pengelolaan JDIH. Menurutnya, JDIH di tiap kabupaten/kota memiliki keunggulan dan ciri khasnya masing-masing.
“Kami pun sebenarnya sambil belajar dari JDIH Kota Pekalongan. Inovasi yang ada di sini itu merupakan hasil dari kami belajar dari kabupaten/kota lain yang kami kunjungi,” kata Subkoordinator Dokumentasi dan Informasi itu.
Kunjungan studi komparasi berlangsung hangat dengan disertai canda-tawa. Beberapa poin yang dibahas dalam kegiatan tersebut antara lain: terkait pembinaan dan koordinasi anggota JDIH; pengelolaan dan penyimpanan dokumen hukum bersejarah; pengoptimalan perpustakaan JDIH sebagai ruang publik; pengelolaan koleksi perpustakaan JDIH; dan pengadaan fasilitas pendukung perpustakaan JDIH. [Tim JDIH Kota Pekalongan]